Pencetakan KTP-el Mencapai, 202.872 Keping

Pencetakan KTP-el Mencapai, 202.872 Keping

CURUP, Bengkulu Ekspress - Sejak mulai proses pencetakan KTP-el di Kabupaten Rejang Lebong yaitu sejak tahun 2012 lalu. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong telah mencetak sebanyak 202.872 keping KTP-el. \"Sejak mulainya pencetakan KTP-el hingga saat ini total KTP-el yang sudah kita cetak mencapai 202.872 keping KTP-el,\" sampai Administrator Data Base Disdukcapil Rejang Lebong, Yulianti.

Menurut Yulianti, jumlah KTP-el yang mereka cetak tersebut lebih banyak dari jumlah wajib KTP-el di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 200.584 jiwa. Jumlah KTP-el yang dicetak lebih banyak dari wajib KTP-el yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, karena ada beberapa warga Rejang Lebong yang lebih dari satu kali melakukan pencetakan KTP-el.

Warga yang lebih dari dua kali melakukan pencetakan KTP-el tersebut, menurut Yulianti dikarenakan beberapa faktor mulai dari KTP-el yang hilang, rusak maupun karena adanya perubahan data dalam KTP-el itu sendiri seperti karena ada perubahan status dari belum menikah menjadi menikah ataupun mereka pindah tempat tinggal.

\"Selain mencetak untuk pertama kalinya, kita juga sering melakukan pencetakan untuk kedua kalinya bahkan lebih karena rusak, perubahan data atau hilang,\" paparnya.

Sementara itu, untuk jumlah warga yang belum melakukan perekaman KTP-el sendiri, menurut Yulianti berdasarkan data yang mereka miliki mencapai 17.260 orang, meskipun menurutnya data tersebut belum diketahui kebenarannya. Namun dalam upaya perekaman KTP-el sendiri Dinas Dukcapil Rejang Lebong terus melakukan kegiatan perekaman baik yang dilakukan di Dinas Dukcapil Rejang Lebong, dibeberapa kantor camat yang masih bisa melayani perekaman maupun dengan kegiatan jemput bola dengan mendatangi langsung warga-warga yang belum melakukan perekaman.

\"Untuk mengetahui pasti jumlah warga yang belum melakukan perekaman, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan kelurahan, selain itu kita meminta pihak kelurahan dan desa untuk mendorong warganya melakukan perekaman, sehingga jumlah warga yang belum melakukan perekaman bisa berkurang,\" jelas Yulianti.

Lebih lanjut ia mejelaskan, dari temuan mereka dilapangan, ternyata tidak semua warga yang sebelumnya dinyatakan belum melakukan perekaman mereka benar-benar belum melakukan perekaman. Karena mereka menemukan ada warga yang sudah melakukan perekaman ditempat lain hingga ada warga yang memiliki data ganda dan ada yang sudah meninggal dunia namun belum dilaporkan. \"Kalau untuk blangko saat ini masih ada 3.216 keping dengan daftar tunggu cetak kita sebanyak 979 orang, jumlah ini setiap harinya berubah karena kita terus melakukan perekaman dan pencetakan KTP-el,\" demikian Yulianti. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: